Rambut nenek ini dahulu dimakan bersama wafer tipis berwarna merah mudah, kemudian diapit seperti burger. Namun ada juga yang langsung dimakan, dengan diberikan secuil kertas untuk menopang rambut nenek ini. Rasanya manis dan melegenda sekali. Sekarang, rambut nenek bisa didapatkan di toko oleh-oleh ataupun toko roti. Hanya saja, ada yang berbeda ya rasanya dibanding sewaktu disajikan lewat gentong abangnya yang berjualan keliling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar